“Merayakan Black Day bersama
teman-teman. Menikmati kehidupan jomblo,” begitu cuit personel grup K-pop f(x)
Amber Liu di Twitter.
Setiap 14 April, pemuda dan pemudi Korea Selatan merayakan Black Day. Berkebalikan dari Valentine’s Day, Black Day justru merupakan perayaan kesendirian bagi mereka yang tak memiliki kekasih.
Banyak idola K-pop yang turut merayakan Black Day karena masih saja sendiri. Sebab tak seperti idola Barat yang mudah berganti-ganti pasangan (ehm, Taylor Swift, ehm), untuk berkencan pun mereka sulit. Apa alasannya?
1. Larangan berkencan
Beberapa manajemen artis K-pop memberlakukan larangan berkencan, terutama bagi siswa pelatihan dan artis yang baru debut agar mereka fokus memulai karir. Larangan ini sangat ketat sampai-sampai penggunaan ponsel pun dibatasi.
Jika tiba waktunya, larangan berkencan dapat dicabut, tergantung kebijakan masing-masing manajemen. YG Entertainment mencabut larangan berkencan dua personel 2NE1 tahun lalu setelah tiga tahun, sementara para personel UKISS akhirnya boleh berkencan empat tahun setelah debut. Namun sebelum hari itu tiba, idola K-pop harus rela menjomblo.
2. Menghindari amarah penggemar
Di bulan Oktober 2010, personel SHINee Kim Jonghyun dan aktris Sin Sekyung meresmikan hubungan asmara mereka. Namun di balik kebahagiaan itu, keduanya dihujani kecaman terutama dari penggemar SHINee. Begitu kerasnya kecaman itu, sampai-sampai Sin Sekyung menutup blog pribadinya di Cyworld.
Forum penggemar (fan café) Kim Jonghyun juga ditutup penggemar. Hubungan asmara Jonghyun dan Sekyung juga berdampak berkurangnya anggota klub penggemar SHINee. Jika risikonya sampai seperti itu, tak heran jika banyak idola K-pop (dengan sukarela atau diperingatkan manajemen) menahan diri untuk berkencan.
3. Tak mahir Bersiasat
Idola K-pop yang tak terkena larangan berkencan tentu boleh saja memiliki kekasih. Namun agar penggemar tak marah dan menghindari endusan media, mereka harus mahir bersiasat dan sembunyi-sembunyi. Belum lagi ditambah akan membuat manajemen kena getah mengurusi skandal jika ketahuan seperti Rain dan Kim Taehee.
Soal bersiasat, Shindong Super Junior dapat dijadikan contoh. Dalam tayangan Beatles Code Mei tahun lalu, Shindong bercerita bahwa ia dapat leluasa berkencan di tempat umum karena kekasihnya selalu membawakan tas miliknya agar nampak seperti penata gaya. Tak ada yang curiga dengan penata gaya gadungan itu selama tiga tahun. Cerdik, ya?
4. Takut membuka status hubungan
Mungkin saja idola K-pop mengaku jomblo, tetapi diam-diam memiliki kekasih. Mereka merahasiakan status hubungan karena penuh risiko jika terungkap. Se7en yang baru saja merayakan 10 tahun hubungannya dengan Park Hanbyul pun baru berani membuka status hubungan asmaranya di tahun 2009 lalu.
Saat itu, mereka sudah pacaran diam-diam selama enam tahun. Dan benar saja, pengakuan itu berakibat 100 ribu orang meninggalkan klub penggemar, debut internasional yang tak sukses, dan lantas memaksanya hiatus dari dunia hiburan selama hampir empat tahun.
Ini berbeda dengan personel KARA Goo Hara dan personel Beast Yong Junghyun yang tak masalah membuka status jalinan asmara kepada publik sejak dimulai bulan Juni 2011 hingga resmi putus bulan lalu. Tentu ini ada syaratnya, yaitu penggemar dengan sikap dewasa seperti yang mereka miliki.
5. Terlalu fokus pada karir
Larangan berkencan sudah dicabut. Penggemar pun dapat menerima idolanya berkencan. Tetapi mengapa sang idola masih tetap jomblo?
“Kami menahan diri berkencan untuk mendisiplinkan diri kami sendiri,” kata Sandara Park dari 2NE1 kepada Sport Chosun tahun lalu. Sandara Park yang sudah bebas berkencan sejak Juli 2012 memang kemudian malah sibuk fokus pada tur dunia 2NE1 “New Evolution”. Tak jarang juga alasan fokus karir ini membuat idola K-pop yang sudah berkencan kemudian putus lantaran jarang bertemu. Jika seperti ini, mau tak mau dengan sadar idola K-pop menjalani kesendirian.
Toh seperti dikatakan Amber f(x) di atas, kehidupan jomblo masih dapat dinikmati.
sumber : http://id.omg.yahoo.com/blogs/blog-editor/5-alasan-idola-k-pop-menjomblo-092639402.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar